JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang FTV Jenifer Dunn, terdakwa kepemilikan tujuh butir ekstasi dan tiga pil Happy Five, dalam pembacaan pledoinya (pembelaan) menjadikan kasus Jaksa Ester yang dipidana atas kepemilikan 360 butir pil ekstasi sebagai "tameng"nya.
"Jika dibandingkan dengan Jaksa Ester yang memperjualbelikan ratusan obat terlarang yang menjadi barang bukti hanya dihukum satu tahun dengan dikurangi masa tahanan selama menjalani hukuman. Apakah adil dengan saya, yang dituntut enam tahun," tegas Jenifer Dunn dalam pembacaan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (22/3/2010).
Bukan tanpa alasan Jenifer mengutarakan pembelaannya dengan membandingkan kasusnya dengan Jaksa Ester. Pasalnya, Jenifer merasa dijebak. "Saya menolak dinyatakan bersalah oleh Jaksa Penuntut Umum, saya merasa dijebak oleh orang yang ingin menghancurkan kehidupan dan karier saya di dunia sinetron," tandasnya dalam persidangan.
Jenifer yang memilih untuk membacakan sendiri pledoinya itu terus berusaha meyakinkan Tim Majelis Hakim. "Kesengajaan yang dilakukan oleh Asep dengan menyelipkan pil setan dalam martabak adalah upaya Asep untuk melibatkan saya dalam jaringan yang dilakukannya," beber Jenifer.
Jenifer juga membantah jika dia ditunding sebagai penguna barang haram tersebut. "Kalau saya dianggap berasalah, dari keterangan saksi tidak ada yang menyebutkan saya sudah menggunakan pil ekstasi itu. Satu butir pun saya tidak menggunakan pil tersebut," elaknya.
Oleh karena itu, Jenifer berharap agar dia dibebaskan dari segala tuntutan. "Karena saya masih anak-anak, dan saya masih butuh bimbingan. Saya memohon agar saya dibebaskan dari masalah ini," pungkasnya. (FAN)
0 comments:
Post a Comment