Tuesday, March 23, 2010

Keluarga Tak Akui Pernikahan Joy Tobing


Menanggapi pemberitaan-pemberitaan yang beredar mengenai pernikahan Joy Tobing dengan Daniel Sinambela, keluarga besar Joy pun akhirnya menggelar sebuah preskon di kediaman mereka di Mampang Prapatan IV, Jaksel, Senin (22/03) hari ini. Meskipun Joy dan Daniel sudah resmi menikah, namun keluarga Joy menuturkan jika mereka tak mengakui pernikahan tersebut.

Adam Tobing, opung (kakek) Joy, mengisahkan awal mula rencana pernikahan Joy dengan Daniel. Awalnya, pada tanggal 24 Februari silam, keluarga Sinambela datang melamar Joy. Karena Jelita, adik Joy, sedang berada di luar negeri dan akan melahirkan, maka keluarga Joy menolak permintaan keluarga Sinambela untuk menikahkan Joy dan Daniel pada tanggal 24 Juni. Keluarga Joy meminta agar pernikahan diundur sampai Oktober karena Jelita harus menjadi pariban.

"Dia (Jelita) harus pulang ke sini jadi harus menunggu sampai dia lahiran, tapi ternyata tidak menemui titik temu. Akhirnya mereka pulang dan mereka minta jawaban dua atau tiga hari ke depan. Kemudian Joy permisi mau keluar, tapi sambil membawa barang dan hanya memakai sendal. Dia memang sempat pamitan sama tantenya, katanya ada jemputan, tapi sampai tengah malam bahkan sampai keesokan harinya pagi-pagi tetep belum pulang juga," terang Adam.

Keluarga pun berusaha menghubungi Joy, namun Joy tidak bisa dihubungi. Akhirnya Roma Sibuea Tobing, mama Joy, mencoba menelepon ibu Daniel, Enny Pasaribu.

"Dia bilang Joy masih baik-baik aja, saya minta agar Joy pulang karena saya telepon Joy pun tak bisa, tapi ternyata dia bilang Joy sudah diparaja (dalam adat Batak artinya menikah tanpa restu orang tua). Kami kaget dan kami berusaha mencari kebenaran itu. Sampai akhirnya Sabtu pagi Joy telepon, dia bilang nggak mau pulang karena saya sudah diparaja," kisah Roma.

Keluarga Joy sebenarnya merestui hubungan putrinya dengan Daniel, namun karena ada peristiwa ini, mereka pun jadi meragu.

"Kami tidak menolak Daniel tapi kok tiba-tiba Joy dilarikan, itu kan konotasinya sudah negatif. Kami sudah memberikan Joy, hanya persoalan waktu saja yang belum cocok. Omongan itu kan benar, kalau ada niat baik, mestinya Joy itu dikembalikan dulu ke rumah dan kita bicarakan lagi baik-baik. Nah, hari Senin ada kabar kalau Joy itu ternyata sudah diberkati di Gereja Emmanuel Pentakosta di daerah Pondok Kelapa. Saya langsung minta izin dibatalkan karena masih ada yang belum beres," kata Adam.

"Saya berlima dengan keluarga langsung menuju ke gereja, tapi sampai di sana justru tidak diizinkan masuk oleh keluarga Sinambela, bahkan sempat terjadi pertengkaran di gereja itu. Usai pemberkatan Joy mengatakan 'Ini sudah keputusan saya, bukannya saya tidak mau pulang, tapi saya sudah diparaja'," lanjut Roma.

Akhirnya, Roma pun mengaku jika dirinya mencabut restu yang pernah diberikannya pada Daniel. Dia merasa keberatan jika Joy menikah dengan Daniel, apalagi surat cerai Daniel masih belum ditunjukkan pada keluarga Joy.

"Dengan begini saya tidak akan menyetujui Joy menikah dengan laki-laki itu. Joy itu anak pertama kami, namanya begitu besar dan harus kembali ke rumah ini lagi. Dan saya tetap keberatan dia menikah dengan laki-laki itu meskipun dianggap sebagai jodohnya. Joy itu memang terlalu polos dan percaya dengan laki-laki itu karena laki-laki itu tidak tahu malu. Sampai sekarang saya belum pernah merasa menikahkan Joy dengan laki-laki itu," cetus Roma tegas. (kpl/hen/npy)

0 comments:

Post a Comment

 

About Me

Saat ini perkembangan zaman semakin maju, media elektronika adalah salah satu media yang terfavorit saat ini, maka dari itu bumiayu menghadirkan webpage ini untuk kalian.
Bumiayu Online News Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template